Realfood Momiku Menghadirkan Vitamin Jelly Stik Atasi GTM & Menjaga Imunitas Anak
Realfood Momiku Menghadirkan Vitamin Jelly Stik Atasi GTM & Menjaga Imunitas Anak
MoMs, pada hari sabtu 25 Mei 2024, berlokasi di Mes Amis Community Center, Realfood Indonesia dengan bangga meluncurkan brand terbaru mereka yaitu “Realfood Momiku”, dengan produk jelly stik pertama di Indonesia berbahan dasar sarang burung walet dan ekstrak buah-buahan untuk anak-anak yang kaya akan vitamin untuk meningkatkan sistem imun tubuh dan menstimulasi nafsu makan.
“Realfood Momiku” hadir sebagai jawaban dari permasalahan yang selama ini dialami oleh para Ibu di Indonesia yaitu permasalahan daya tahan tubuh anak yang menurun serta permasalahan nafsu makan menurun.
Jelly Stik yang dibuat tanpa bahan pengawet, pewarna dan pemanis buatan dengan bahan berkualitas tinggi seperti sarang burung walet, ekstrak buah-buahan tinggi vitamin yang diformulasi sehingga untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak serta nafsu makan anak.
Realfood mengundang beberapa Content creator, Influencer, Media, serta komunitas ibu untuk menghadiri acara peluncuran produk terbaru ini. Pembuatan Realfood Momiku menjadi salah satu langkah awal dari Realfood untuk mendukung gerakan Generasi Bebas Stunting di Indonesia serta fenomena Gerakan Tutup Mulut (GTM) anak saat masa tumbuh kembang.
Dalam acara ini, pihak Realfood juga menjelaskan bahwa Produk Momiku ini akan hadir dalam 2 varian rasa dengan tekstur dan rasa yang disukai anak-anak. “Mikumuno” yang mengandung Sarang Burung Walet, Epidermal Growth Factor (EGF), Elderberry, dan Biji Bunga Matahari ditujukan untuk anak yang membutuhkan immune booster dalam pertumbuhannya dan membutuhkan snack sehat sehari-hari atau dalam bekal sehat. “Hap Hap” yang mengandung Sarang Burung Walet, Temulawak, Madu, Elderberry ditujukan untuk anak picky eater dan anak dengan masalah pencernaan.
Harapan besar hadirnya Realfood Momiku menjadi sebuah solusi praktis untuk membantu melindungi yang dapat dilakukan oleh para Ibu di Indonesia serta ikut mendukung produk lokal Indonesia.
Selain dari event launching produk Realfood Momiku, acara dilanjutkan dengan sesi talk show yang sangat menambah insight bersama dr. Deva Putrianie, Cht, CPHTC & Mom Citra Olevelove. Membahas terkait penyebab anak melakukan gerakan tutup mulut (GTM) Anak menolak konsumsi makanan tertentu, yang pastinya mempengaruhi daya tahan tubuh anak.
Mom Citra - Bandung, content creator
Mom Citra sharing terkait pemenuhan gizi anak dan cara memberikan makanan. Intinya, anak - anak berhak makan enak dan bergizi. Secara garis besar problem anak tidak mau makan: sulit menerima makanan baru, karena merasa asing dan tidak familiar. Sehingga selaku orangtua, mom Citra mengingatkan kita semua untuk bersabar dan terus mencoba menyajikan makanan tersebut 10-15 kali, sehingga anak merasa familiar dan baru ia memiliki keinginan untuk mencoba makanan yang dianggap baru. Jadi, secara fakta, anak memang agak sulit menerima makanan baru yang ia anggap asing.
Kemudian dokter Deva, menyampaikan poin-poin penting yang semestinya diperhatikan oleh para mom dalam menyajikan makanan untuk anak, sebagai berikut :
Fakta di lapangan, rupanya ekspektasi ibu terlalu tinggi terhadap anak (efek berseliweran konten-konten sosial media) Padahal makanan baru atau ketika anak naik tekstur, anak pasti melakukan penolakan, ada juga yang langsung menangis atau menolak bahkan langsung tutup mulut, menghadapi situasi seperti itu, mom langsung panik kemudian menyerah, dengan sigap mom mengambil kesimpulan anak tidak suka makan. Padahal harusnya lebih sabar dan terus masak makanan tersebut, supaya anak tertarik dan menjadi familiar. Kemudian dokter Deva mewanti-wanti supaya mom tetap tenang dan hindari stress.
Tips atasi anak enggan atau bahkan tidak mau makan :
1. Pertama tolong perhatikan perilaku makan, coba perhatikan bagaimana perilaku anak ketika makan. Apakah tidur cukup, karena berpengaruh ke metabolisme tubuh.
Anak yang sering begadang, akan mengalami penurunan nafsu makan. Hormon pertumbuhan diperoleh saat anak tidur di malam hari. Pastikan anak mulai deep sleep pukul 8 atau maksimal pukul 9 malam.
2. Harus dikenalkan sama makanan, dibuat familiar. Saat anak tidak suka makan daging, jangan dibuat jadi makanan olahan yang tidak terlihat pada makanan.
Coba ajak anak belanja bareng, edukasi anak, kenalkan anak pada makanan atau raw food nya. Cara atasi anak ketika tetap menolak makanan tertentu : berikan secara berulang, sabar, sampai anak mau mencoba.
3. Citra atasi momen GTM pada anak - coba istirahat dulu, take a break, supaya mental mom kembali pulih. Kemudian, lakukan perkenalan secara konsisten, selalu ada makanan tersebut. Lama-lama anak familiar dan mau makan.
4. Kekurangan vitamin D membuat anak sulit makan, tidak terlalu suka makan, menurunkan nafsu makan.
Pastikan anak mengkonsumsi makanan alami, bahan makanan aman.
Jadi, mom untuk menyiasati anak malas makan versi Dokter : Komposisi makan utama tetap disajikan, pastikan anak tetap makan dalam kondisi pelan-pelan atau sedikit-sedikit Pastikan makanannya tinggi kalori. "Bu, coba buat makanan tinggi kalori" Ucap Dokter. Bahan dan nutrisi yang terkandung pada momiku jelly Realfood - (mom Citra & Dokter Deva) : Ketika anak minum vitamin yang tepat, supaya tubuh anak menjadi lebih nyaman maka anak akan suka makan. Curcuma meningkatkan nafsu makan anak. Pastikan dasar atau pondasi dalam diri anak sudah terbentuk sehingga makanan yang dikonsumsi nutrisinya terserap dengan baik.
Sangat membuka paradigma dan menyadarkan kita selaku mom, supaya lebih care dan aware terhadap penyebab anak enggan makan, melakukan gerakan tutup mulut (GTM) ataupun penurunan daya tahan tubuh pada anak.
Pada sesi talk show dengan konsep intimate ini, terdapat sesi Q & A , antara para moms dan kedua narasumber. Setelah sesi tanya jawab berakhir, dilanjutkan dengan foto bersama dan para moms bersiap ke sesi berikutnya, bermain dengan anak di area outdoor. Sangat menyenangkan sekali para peserta yang hadir mendapatkan ilmu dan menambah relasi. Sukses terus untuk Realfood Momiku dan menjadi produk favorit anak-anak. Anak sehat, orangtua happy pastinya.
