MoM Academy Hadir di Sosialisasi Pencegahan Perundungan Bersama Kemendikbud RI & UNICEF 22 - 24 April 2024
MoMs, semakin hari kita selaku orang tua merasa khawatir dan resah dengan tindakan perundungan atau bullying yang sedang marak terjadi di kalangan anak-anak, terutama anak sekolah, tentu kita semua tidak bisa berdiam diri atau berpangku tangan. Oleh karena itu, MoM Academy bersama The Founders, pada tanggal 22 - 24 April 2024 memenuhi undangan dari Pusat Penguatan Karakter Kemendikbud Republik Indonesia dan UNICEF, pada pertemuan kali ini akan membahas terkait “Sosialisasi program pencegahan perundungan bagi komunitas ekosistem pendidikan” Berlangsung di Harris Hotel, Tebet Jakarta Selatan.
Pusat Penguatan Karakter Kemendikbud Republik Indonesia dan UNICEF, menggandeng The Founders (sekumpulan founder komunitas) Untuk mengikuti kegiatan Sosialisasi program pencegahan perundungan bagi komunitas ekosistem pendidikan”. Ada 40 peserta dari berbagai komunitas yang hadir dan mengikuti sosialisasi ini secara offline. Kemudian ada lebih dari 70 peserta komunitas hadir secara online.
Kegiatan ini berlangsung secara hybrid. Berlangsung dari tanggal 22 April sampai dengan 24 April 2024. Kegiatan dibuka oleh Ibu Rusprita Putri Utami, S.E.,M.A selaku Kepala Pusat Penguatan Karakter Kemendikbud RI. Semua yang hadir memiliki keresahan yang serupa, khawatir akan dampak berkepanjangan dari tindakan perundungan atau bullying yang terjadi di sekolah-sekolah. Setelah selesai opening dan sambutan dari Ibu Rusprita Putri Utami, S.E.,M.A.
Kemudian dilanjut pemaparan materi oleh para narasumber. Adapun materi yang disampaikan adalah sebagai berikut :
Kebijakan Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP)
Pencegahan dan Penanganan Perundungan atau bullying
Strategi Konkret Mengatasi Bullying di Sekolah
Memutus Mata Rantai Perundungan atau Bullying
Gambaran Program ROOTS Indonesia
Pembuatan Rencana Tidak Langsung (RTL) oleh komunitas-komunitas yang mengikuti kegiatan.
Selama tiga hari, komunitas MoM Academy beserta para founder komunitas yang tergabung dalam The Founders meluangkan waktu, serta fokus untuk mencermati pemaparan materi dari para narasumber. Narasumber kali ini disampaikan oleh : Bapak Agus dari Puspeka, Ibu Fauziah perwakilan dari UNICEF, Kak Henny dari Dewan Penasehat The Founders serta beberapa narasumber lainnya yang sharing berkaitan tentang perundungan.
Bukan hanya menyimak pemaparan materi dari para narasumber, founder MoM Academy beserta founder komunitas lainnya aktif berdiskusi serta bertanya kepada narasumber. Intinya kegiatan ini berlangsung secara interaktif baik peserta offline maupun peserta online.
Jika menilik pada data dan fakta terkait perundungan, berikut informasi yang dapat disampaikan :
Sekitar 25% anak perempuan dan 30% anak laki-laki melaporkan menjadi korban tindakan bullying setidaknya beberapa kali sebulan (rata-rata OECD: 20% anak perempuan dan 21% anak laki-laki) (PISA 2022).
26,9% peserta didik (1 dari 4) berpotensi mengalami hukuman fisik (Asesmen Nasional, Kemendikburistek, 2022).
36,31% peserta didik (1 dari 3) berpotensi mengalami perundungan (Asesmen Nasional, Kemendikburistek, 2022).
Bahkan di beberapa media online terkini (2024) pun selalu ada saja pemberitaan terkait kasus perundungan. Dari data tahun 2022 saja, sudah membuat kita selaku pendidik/orang tua/founder komunitas/anggota komunitas/masyarakat umum merasa sangat ngeri dan miris. Oleh karena itu, pencegahan perundungan bukan hanya tugas pemerintahan atau kementerian saja, melainkan tugas kita bersama. Jadi yuk saling bersinergi dan berkolaborasi untuk terus menyuarakan dan mensosialisasikan pencegahan perundungan.
Berikut, ada tips untuk Moms selaku orang tua beserta suami, cobalah melakukan pendekatan dan keakraban pada anak sesuai usia mereka. Misalnya untuk anak balita dan usia TK bisa rutin membacakan buku cerita sebelum tidur. Pilih buku cerita yang menyisipkan nilai-nilai budi pekerti, akhlak, serta beragam kebaikan. Banyak penelitian mengungkap bahwa membacakan buku pada anak sebelum tidur, meningkatkan bonding antara anak dan orang tua. Serta nilai-nilai kebaikan dalam cerita akan terserap baik kedalam alam bawah sadar anak dan membantu membentuk karakter anak.
Untuk anak usia sekolah dasar, pastikan Moms dan suami bekerjasama untuk menjadi teman dan meluangkan waktu ngobrol dengan anak terkait kegiatan anak, keseharian anak dan dengarkan cerita anak dengan antusias ya Moms. Supaya anak merasakan bahwa orang tuanya sangat perhatian dan akrab dengan dia, sehingga dia merasa percaya buat bercerita apapun. Tentunya menggunakan gaya bahasa yang sesuai dengan karakter anak.
Adapun, untuk anak pra remaja (usia SMP) Pastikan Moms dan suami memahami trend atau kesukaan anak, ajak anak ngobrol hal-hal yang ia sukai kemudian sisipkan sedikit demi sedikit nasehat tanpa menggurui, tanyakan kegiatan yang harian atau hal-hal yang menyenangkan. Sehingga anak merasa nyaman untuk bercerita serta terbuka kepada orang tua. Jadi pastikan Moms mampu menempatkan diri serta membuat anak merasa nyaman untuk akrab dengan kita selaku orang tua.
Intinya kita selaku orang tua harus menyempatkan waktu untuk berkomunikasi serta memperhatikan anak, sehingga anak terbuka dan percaya kepada orang tua. Dengan upaya pendekatan yang tepat, anak lebih terlindungi dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Kemudian orang tua bisa membekali anak terkait pengertian perundungan, bahaya serta dampak perundungan. Hal tersebut menjadi cara supaya anak kita tidak menjadi pelaku atau korban perundungan, kalaupun ia menjadi saksi perundungan, ia bisa mengambil tindakan bijak atau bahkan melaporkan tindakan tercela tersebut. Nah, dari rangkaian kegiatan “Sosialisasi program pencegahan perundungan bagi komunitas ekosistem pendidikan” MoM Academy bersama The Founders berkomitmen untuk terus bersuara terkait pencegahan perundungan terhadap anak. Semoga kami dapat terus bersinergi serta menciptakan beragam kegiatan yang berimpact, sehingga semakin banyak pihak yang sadar akan bahaya dari perundungan.
Untuk mendapatkan beragam informasi bermanfaat serta menarik terkait perempuan, moms, parenting dan digital update, pastikan Moms bergabung menjadi member MoM Academy, dengan klik link di sini.